FIXED ASSET TURN OVER RATIO

Dalam bahasa indonesia berarti Rasio perputaran aktiva tetap adalah rasio keuangan yang mengukur seberapa efektif dan efisien produktivitas perusahaan dalam memanfaatkan aset perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Indikator sebuah perusahaan mampu untuk mengelola aset tetapnya secara efisien dan efektif adalah rasio perputaran aktiva tetap yang tinggi. Hal ini sangat perlu diperhatikan karena aktiva tetap merupakan komponen terbesar dari total aset sebuah perusahaan.

Untuk mengukur rasio perputaran aktiva tetap diperlukan perbandingan rasio, perbandingan tersebut dapat menggunakan rasio perputaran aktiva tetap dari tahun-tahun sebelumnya untuk mengetahui apakah kinerja perusahaan membaik atau memburuk selama ini.

Investor dan Kreditor menggunakan rumus ini untuk memahami seberapa baik perusahaan memanfaatkan peralatan dan mesin mereka yang tergolong dalam aktiva tetap ini untuk menghasilkan pendapatan atau penjualan. Rasio ini penting bagi Investor untuk mengukur pengembalian investasi mereka, terutama pada industri manufaktur yang memerlukan pembelian peralatan atau mesin produksi yang besar dan berharga mahal. Sedangkan bagi Kreditur, Kreditur ingin memastikan bahwa perusahaan dapat menghasilkan pendapatan yang cukup dari peralatan atau mesin yang baru dibelinya tersebut untuk membayar kembali pinjamannya.

 

Perhitungan Fixed Asset Turn Over Ratio
Menghitung rasio perputaran aktiva tetap dengan membagi pendapatan dengan total aktiva tetap. Kita juga dapat menemukan angka pendapatan dalam laporan laba-rugi sementara aktiva tetap berada di neraca bagian aktiva tidak lancar. Maka rumus perhitungannya seperti dibawah ini.

rasio perputaran aktiva tetap = pendapatan (penjualan bersih) / aktiva tetap rata-rata

Contoh :
Sebuah perusahaan jasa pelapisan (electro plating) ingin mengajukan permohonan peminjaman uang dari Bank. Di tahun 2019, perusahaan tersebut memiliki penjualan bersih sebesar Rp. 400.000.000 dengan jumlah aktiva tetap yang dimilikinya sebesar Rp. 300.000.000. Berapakah rasio perputaran aktiva tetap perusahaan tersebut?

Jawaban :
Penjualan Bersih = Rp. 400.000.000,-
Jumlah Aset Tetap = Rp. 300.000.000,-
Rasio Perputaran Aktiva Tetap = ?

Rasio Perputaran Aktiva Tetap = 400.000.000 / 300.000.000
Rasio Perputaran Aktiva Tetap = 1.33
Jadi Rasio Perputaran Aktiva Tetap atau Fixed Assets Turnover Ratio adalah sebesar 1.33 kali.

Rasio perputaran aktiva tetap adalah rasio penting karena itu mengungkapkan seberapa efisien suatu perusahaan menghasilkan penjualan dari investasinya dalam aset yang berumur panjang. Kita menyukai rasio yang lebih tinggi karena itu berarti perusahaan menggunakan aktiva tetapnya secara lebih efisien. Sebaliknya, rasio yang rendah dapat mengindikasikan inefisiensi operasi.

Namun, perlu diingat bahwa tidak ada rasio ideal yang dianggap sebagai tolok ukur untuk semua industri. Juga, rasio ini tidak memberi tahu kita tentang kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba atau arus kas.

Penilaian Rasio Perputaran Aktiva Tetap
Rasio perputaran aktiva tetap yang tinggi mengindikasikan bahwa aktiva tetap digunakan secara efisien dan jumlah penjualan yang dihasilkan hanya dengan menggunakan jumlah aset yang kecil. Namun, jika nilai rasionya terlalu tinggi maka perusahaan dapat beroperasi diluar kapasitasnya.

Sebaliknya, jika rasio perputaran aktiva tetap rendah umumnya mengindikasikan perusahaan tidak menggunakan asetnya secara efisien dan efektif. Namun, bukan berarti inefisiensi, tetapi lebih karena lingkungan bisnis yang padat modal, biasanya industri padat modal memiliki rasio perputaran yang lebih rendah daripada industri padat karya karena mereka sangat bergantung pada mesin dan aset tetap lainnya dalam produksi.

Rasio yang rendah juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yang diantaranya seperti kelebihan produksi namun tidak ada permintaan terhadap produk yang diproduksinya atau menggunakan mesin yang terlalu banyak untuk menghasilkan produknya. Bisa juga dikarenakan adanya hambatan rantai pasokan (supply chain) sehingga jumlah produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan.