OPTIMALISASI ASET

Merupakan proses kerja dalam penggunaan dan pemanfaatan aset. Aset yang belum optimal dan tidak dapat dioptimalkan harus dicari faktor penyebabnya, apakah faktor dari aspek legal, fisik, nilai ekonomi yang rendah ataupun faktor lainnya. Hasil akhir dari tahapan ini adalah rekomendasi berupa sasarann dan strategi dan program untuk mengoptimalkan aset yang dikuasai.

Aset yang memiliki potensi yang dapat dikelompokkan berdasarkan sektor-sektor unggulan yang menjadi tumpuan dalam strategi pengembangan ekonomi nasional, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Tentunya kriteria untuk menentukan hal tesebut harus terukur dan transparan sedangkan aset yang tidak dapat dioptimalkan harus dicari penyebabnya mengapa aset tersebut menjadi idle capacity.

Tujuan Optimalisasi Aset
Secara umum tujuan optimalisasi aset adalah sebagai berikut :

  • Mengidentifikasi dan menginventarisasi semua aset meliputi bentuk, ukuran, fisik, legal, sekaligus mengetahui nilai pasar atas masing-masing aset tersebut yang mencerminkan manfaat ekonomisnya.
  • Pemanfaatan aset, apakah aset tersebut telah sesuai dengan peruntukkannya atau tidak.
  • Terciptanya suatu sistem informasi dan administrasi sehingga tercapainya efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan aset.

Optimalisasi aset bertujuan untuk mengidentifikasi aset, sehingga akan diketahui aset yang perlu dioptimalkan dan bagaimana cara mengoptimalkan aset tersebut. Hasil akhir optimalisasi aset ini adalah rekomendasi yang berupa sasaran strategi dan program untuk mengoptimalkan aset yang dikuasai.

Prosedur Optimalisasi Aset
Dalam mencapai tujuan optimalisasi aset, ada beberapa langkah yang harus dilakukan diantaranya sebagai berikut :

  1. Identifikasi aset , Invetarisasi fisik dan legal
    Melakukan pendataan terhadap semua aset yang dimiliki yang mencakup ukuran, fisik, legal status dan kondisi aset. Melakukan identifikasi atas kelengkapan dokumen-dok  umen legalnya dan analisis yuridis atas aset bermasalah yang pada akhirnya dapat memberikan legal opinion.
  1. Penilaian aset tetap
    Melakukan kegiatan penilaian untuk mengetahui nilai pasar (market value) atas objek properti dengan menggunakan pendekatan-pendekatan dan metode penilaian yang lazim digunakan dalam pekerjaan penilaian, yaitu :
      • Pendekatan data pasar dengan metode perbandingan langsung
      • Pendekatan biaya dengan metode biaya pengganti baru yang disusutkan
      • Pendekatan pendapatan dengan metode arus kas terdiskonto
      • Pendekatan pengembangan tanah dengan land residual method
  1. Analisis optimalisasi pemanfaatan aktiva tetap
    Analisis optimalisasi pemanfaatan adalah untuk mengidentifikasi dan memilah aset yang masuk dalam astoperasional atau aset non operasional. Untukaset operasional kemudian dilakukan kajian yang lebih mendalam untuk mengetahui apakah aset operasional tersebut sudah optimal pemanfaatannya atau belum. Jika belum optimal maka akan dilakukan studi optimalisasi berdasarkan tolak ukut kebutuhan akan aset tersebut dikaitkan dengan kegiatan usahanya.
  1. Sistem Informasi Management Aset (SIMA)
    Objek pengembangan sistem informasi manajemen aset sebagai alat untuk optimaliasasi dan efisiensi pengelolaan aset, sedangkan SIMA adalah suatu konsep yang memadukan beberapa disiplin keahlian, dengan memadukan berbagai disiplin keahlian akan dapat menunjang pemanfaatan terbaik dari aset yang dimiliki.