Fixed Asset adalah Asset yang bersifat jangka panjang atau secara relatif memiliki sifat permanen serta dapat digunakan dalam jangka panjang. Dengan masa manfaat suatu Aktiva tetap yang lebih dari satu periode akan sangat berpengaruh dalam perusahaan dan perlu dipergunakan dengan baik. Aktiva tetap tidak dapat digunakan secara terus menerus karena Aktiva tetap mempunyai batas tertentu hingga suatu saat tidak dapat berfungsi lagi, sehingga perlu dilakukan penghentian atas Aktiva tetap tersebut.
Penghentian Fixed Asset
Penghentian Asset tetap adalah memberhentikan Asset dari pemakaiannya sehingga tidak digunakan lagi dalam aktivitas usaha perusahaan. Sistem penghentian Aktiva tetap adalah gabungan beberapa unsur yang saling berkaitan untuk menghentikan kekayaan berwujud suatu perusahaan yang sudah tidak terpakai lagi dari kegiatan operasinya.
Penghentian Aktiva tetap seringkali dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang kegiatan operasionalnya menggunakan mesin-mesin. Dalam melakukan penghentian Aktiva, perusahaan harus memiliki pertimbangan dan kebijakan yang matang untuk pengambilan keputusan apakah Aktiva tersebut layak dihentikan atau tidak, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Ada dua alasan yang menyebabkan Aktiva tetap dihentikan dari penggunaannya:
- Alasan fisik seperti kerusakan atau habisnya umur fisik yang diakibatkan pemakaian operasional dan kerusakan yang disebabkan berlalunya waktu, serta kemunduran fisik yang disebabkan faktor-faktor klimatik.
- Alasan kedua yaitu alasan fungsional yang membatasi masa manfaat Aktiva tetap seperti keusangan Aktiva karena adanya pengenalan teknologi baru yang lebih maju.
Dari dua alasan diatas maka penghentian atau penarikan Aktiva tetap dari kegiatan operasi dapat dilakukan dengan :
- Dijual
Asset tetap yang telah habis masa penggunaannya akan dijual, selisih antara hasil penjualan dengan harga bukunya dicatat sebagai laba atau rugi penjualan Asset tetap.
- Disingkirkan
Harga perolehan dan akumulasi penyusutan Asset yang bersangkutan harus dihilangkan dari catatan pembukuan. Harga buku Asset tetap yang bersangkutan dicatat sebagai kerugian penghentian atas Asset tetap.
- Diberhentikan dari penggunaannya tetapi tidak dilepas
Dalam hal ini, akumulasi penyusutan Asset tetap yang bersangkutan harus dikeluarkan dari catatan pembukuan, dengan mendebet akun akumulasi penyusutan dan kredit akun Asset tetap yang bersangkutan. Jika Asset tetap yang bersangkutan masih mempunyai harga buku, diinformasikan dalam neraca sebagai Asset lain-lain.
Saat Aktiva tetap dilepaskan atau dihentikan, penyusutan yang belum dicatat untuk periode yang bersangkutan dicatat sampai tanggal pelepasan. Dengan demikian nilai buku pada tanggal pelepasan dapat dihitung dari selisih antara harga perolehan Aktiva tetap dengan akumulasi penyusutan. Jika harga pelepasan lebih besar dari nilai bukunya, selisih tersebut dianggap sebagai keuntungan dan sebaliknya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan Asset tetap dimasukkan dalam laba rugi ketika Asset tersebut dihentikan pengakuannya. Tujuan terhadap pemberhentian Aktiva tetap adalah :
- Agar pembukuan yang berhubungan dengan Aktiva tetap dapat menyajikan informasi mengenai perolehan harga Aktiva tetap, akumulasi penyusutan Aktiva tetap dan nilai buku Aktiva tetap, secara layak.
- Agar pembukuan Laba-Rugi dapat menyajikan informasi mengenai penghasilan dan biaya secara layak, termasuk di dalamnya laba atau rugi pemberhentian pemakaina Aktiva tetap.
Penghapusan Fixed Asset
Penghapusan Fixed Asset adalah pengakhiran suatu Aktiva tetap yang dihapus dari neraca karena tidak dapat digunakan lagi atau secara permanen berhenti beroperasi atau tahap akhir dari siklus hidup Asset yang tidak memiliki nilai ekonomis di masa yang akan datang. Pengertian dari penghentian dengan penghapusan Fixed Asset sebenarnya mempunyai makna yang sama hanya saja untuk penghapusan Asset adalah aksi setelah dihentikannya suatu Asset dalam perusahaan atau disingkirkan dalam neraca secara permanen. Dalam penghapusan Asset ada beberapa faktor dan alasan perusahaan dalam menghapus Assetnya, antara lain:
1. Asset tersebut tidak lagi memenuhi standard yang ada.
2. Asset tersebut telah usang atau rusak.
3. Asset tersebut tidak lagi memiliki nilai sisa (salvage value).
Dengan adanya penghapusan Asset tetap perusahaan yang bertujuan untuk Mengurangi biaya pemeliharaan, Mengurangi penggunaan ruangan untuk penyimpanan barang rusak dan jika Umur Asset melebihi umur ekonomis( misal kendaraan ) maka akan dilakukan penghapusan Asset. Dalam penghapusan Asset perusahaan memiliki pertimbangan dari faktor-faktor yang disebutkan diatas, berikut pertimbangan perusahaan dalam menghapus Assetnya :
1. Untuk barang bergerak :
- Pertimbangan teknis : pertimbangan ini dimaksudkan kondisi suatu Asset (rusak dll)
- Pertimbangan ekonomi : pertimbangan ini dimaksudkan kondisi dimana suatu Asset lebih bermanfaat dari pengeluaran
- Kehilangan : pertimbangan ini dimaksudkan kondisi dimana suatu Asset tidak dapat ditemukan.
- Kerusakan karena kecelakaan : pertimbangan ini dimaksudkan kondisi suatu Asset rusak karena suatu kecelakaan yang tidak dapat dibetulkan kembali Assetnya.
2. Untuk barang yang tidak bergerak
- Rusak berat : pertimbangan ini dimaksudkan kondisi suatu Asset sudah terlalu parah kerusakannya dan di pertimbangan kedepan Asset tersebut dapat menguras biaya perbaikan rutin
- Tidak dapat digunakan secara optimal : pertimbangan ini dimaksudkan kondisi suatu Asset yang sudah diperbaiki tetapi tidak dapat digunakan secara optimal karena adanya kerusakaan yang berat.
- Terkena program planologi kota : pertimbangan ini dimaksudkan kondisi suatu Asset yang sudah atau dalam program planalogi kota yang tidak mendapatkan harga yang baik dipasaran.
- Pertimbagan strategi Keamanan : pertimbangan ini dimaksudkan kondisi suatu Asset sebagai suatu bahan alat keamanan perusahaan untuk kebutuhan ketertarikan atau strategi perusahaan.
Demikian info yang kami berikan untuk dasar penghentian dan penghapusan Fixed Asset dalam perusahaan, semoga dapat membantu saudara-saudara semuanya. Terima kasih